Langsung ke konten utama

BIOGRAFI JOHN LENNON

'JOHN LENNON' MUSISI DAN PENDIRI THE BEATLES


John Winston Lennon lahir pada 9 Oktober 1940 di Liverpool, Inggris. Ayahnya, Alfred Lennon adalah seorang pelaut berdarah Irlandia, Alfred seorang pelaut yang sering berpergian dan jarang kembali ke Liverpool. 
Masa kecil Lennon juga tidak terlalu bahagia karena hubungan kedua orangtuanya yang renggang. Sang ayah juga jarang bersamanya karena sering melaut. Lennon kecil hidup dalam pengasuhan ibunya, Julia. Julia kemudian bertemu dengan John Dykins, dan kemudian ia dan Lennon pindah tinggal bersama pria itu di sebuah apartemen kecil. Perilaku ini menjadi gunjingan orang di Liverpool, karena Julia masih berstatus sebagai istri Alfred Lennon. 
Hingga pada Februari 1944, sang ayah pergi tanpa kabar dan baru kembali enam bulan kemudian hanya untuk mengetahui jika istrinya, Julia telah hamil dengan pria lain. Saat masih berusia empat tahun, Lennon dipaksa untuk memilih di antara ayah dan ibunya yang telah berpisah.
Lennon kecil akhirnya memilih untuk bersama ibunya, namun pada kenyataannya lebih sering tinggal bersama bibinya, yang dipanggil Aunt Mimi. Meski demikian Julia masih secara rutin berkunjung ke kediaman Mimi di Mendips. Barulah saat berusia 11 tahun, Lennon sesekali mengunjungi ibunya di Liverpool. Lennon mulai berkenalan dan akrab dengan musik dari sang ibu yang kerap memutar lagu-lagu Elvis Presley. Dari ibunya juga Lennon belajar memainkan alat musik, yang saat itu adalah sebuah banjo. Semasa sekolah dasar, Lennon bersekolah di Dovedale Primary School di Liverpool dan melanjutkan ke Quarry Bank High School di kota yang sama pada 1952 hingga 1957.
 Saat duduk di bangku sekolah, Lennon dikenal sebagai anak yang santai dan lebih sering bercanda. Di usia 16 tahun, Lennon mendapatkan gitar pertamanya yang dibelikan ibunya. Berbeda dengan ibunya yang mendukung impian Lennon untuk menjadi seorang musisi, bibinya lebih skeptis dan selalu mengatakan bahwa menjadi musisi tidak akan bisa menghasilkan uang. Pada 1958, ibunda Lennon meninggal dunia setelah tertabrak mobil ketika sedang berjalan pulang.
            Lennon telah mulai aktif bermain musik sejak berusia 15 tahun. Saat masih duduk di bangku sekolah, tepatnya pada September 1956, dia membentuk band yang diberi nama The Quarrymen, sesuai dengan nama tempatnya bersekolah. Melalui penampilannya dengan The Quarrymen itu pula dia akhirnya bertemu dengan Paul McCartney, yang kemudian diajak Lennon untuk bergabung bersama bandnya. Dari McCartney, Lennon berkenalan dengan Georger Harrison yang kemudian akan menjadi gitaris The Beatles. Mereka kemudian merekrut Stuart Sutcliffe, teman Lennon dari sekolah seni, untuk menjadi bassis dan Pete Best sebagai drumer pada 1960. Mereka berlima akhirnya membentuk The Beatles awal 1960.



           Setahun kemudian, saat tampil dalam penampilan reguler mereka di sebuah kelab di Liverpool, mereka bertemu dengan Brian Epstein, yang akan menjadi manajer dan membawa The Beatles menandatangani kontrak dengan EMI.
           Bersama dengan drumer baru mereka, Richard Starkey, atau yang lebih dikenal dengan Ringo Starr, The Beatles merekam lagu pertama mereka yang berjudul "Love Me Do" pada Oktober 1962. Seiring waktu, nama The Beatles semakin dikenal dan lagu-lagu mereka berhasil memuncaki tangga lagu di Inggris, di antaranya "Please Please Me", "She Loves You" dan "I Want to Hold Your Hand". The Beatles benar-benar meraih puncak ketenaran hingga akhirnya sang manajer, Epstein, tewas akibat overdosis obat tidur. Sejak ditinggalkan sang manajer, karier musik The Beatles pun mulai terguncang. Namun di tahun-tahun terakhir menjelang bubar, yang diawali dengan mundurnya Lennon dari band pada September 1969, The Beatles masih mampu mengeluarkan sejumlah lagu hits, seperti "Yellow Submarine" (1968) dan "Let It Be" (1970). The Beatles pada akhirnya benar-benar mengumumkan bubar pada April 1970 dengan keluarnya McCartney.

    
John Lennon Headshot - Selama tahun terakhirnya bersama The BeatlesJohn Lennon telah memulai proyek kerja sama dengan istrinya Yoko Ono dan tak lama setelah bandnya bubar, dia merilis album solonya yang diberi judul John Lennon/Plastic Ono Band.Meski tak lagi bersama The Beatles, namun Lennon terbukti masih mampu menghasilkan musik yang sukses di pasaran, salah satunya lagu Imagine, yang dirilis pada 1971. Lennon bersama Yoko Ono kemudian pindah ke AS pada September 1971, meski diancam deportasi oleh pemerintahan Richard Nixon karena aktivitasnya sebagai aktivis yang menentang Perang Vietnam. Namun pada 1976, dua tahun setelah Nixon mundur dari jabatan presiden, Lennon dan Yoko Ono mendapat izin tinggal permanen di AS.Kehidupan pernikahan Lennon dengan Yoko Ono juga sempat diguncang orang ketiga, yakni May Pang, yang tak lain adalah asisten pribadi mereka. Meski demikian, hubungan Yoko Ono dengan Lennon tidak berakhir, bahkan Yoko Ono sempat mengizinkan Lennon tinggal berdua dengan Pang, sebelum akhirnya hubungan mereka kembali membaik. Dari pernikahannya dengan Yoko Ono, Lennon memiliki seorang anak yang kemudian diberi nama Sean Lennon. Sean adalah anak pertama Yoko Ono setelah sempat beberapa kali mengalami keguguran. Namun bagi Lennon, Sean adalah anak kedua karena dia juga telah memiliki anak dari pernikahan pertamanya dengan Cynthia, yang diberi nama Julian Lennon.
         Kehidupan pernikahan Lennon dengan Yoko Ono juga sempat diguncang orang ketiga, yakni May Pang, yang tak lain adalah asisten pribadi mereka. Meski demikian, hubungan Yoko Ono dengan Lennon tidak berakhir, bahkan Yoko Ono sempat mengizinkan Lennon tinggal berdua dengan Pang, sebelum akhirnya hubungan mereka kembali membaik. Dari pernikahannya dengan Yoko Ono, Lennon memiliki seorang anak yang kemudian diberi nama Sean Namun bagi Lennon, Sean adalah anak kedua karena dia juga telah memiliki anak dari pernikahan pertamanya dengan Cynthia, yang diberi nama Julian Lennon. Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.

SEMOGA BERMANFAAT, jangan lupa Like dan Share.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKNA DIBALIK LAGU "REDEMPTION SONG" KARYA BOB MARLEY

"REDEMPTION SONG"  Redemption Song adalah lagu yang berisi seruan bagi bangsa Afrika, yang baru saja lepas dari perbudakan, untuk melepas mental budak dengan membebaskan pikiran mereka dari rasa rendah diri dan terperintah. Lagu Redemption Song ini adalah karya hasil ciptaan dari musisi reggae legendaris bernama  Bob Marley .       Lagu yang ditulis pada  tahun 1979 ini merupakan lagu yang terinspirasi dari pidato yang disampaikan oleh  Marcus Garvey ,  salah satu tokoh pejuang pembebasan Afrika, yang menyerukan bangsa Afrika untuk melakukan “emansipasi dari mental budak”.      Melalui lagu ini, Bob Marley menyebarkan rasa optimisme kepada bangsa Afrika tentang masa depan yang gemilang:  We forward in this generation Triumphantly . Di tahun 2009, seorang penyair Jamaika, Mutabaruka, menyatakan lagu ini sebagai lagu paling populer dalam sejarah Jamaika.     Jika mendengar Redemption Song, sekilas tak ada bedanya dengan lagu-lagu Bob Marley lainnya. Selain sisi

MENGENAL LAGU BERGENRE 'SLOW ROCK' TAHUN 60 -90 AN

Bagi kalian para pencinta musik pasti tidak asing dengan istilah  Slow Rock bukan ? APA ITU GENRE 'SLOW ROCK' ? Slow Rock atau yang biasa disebut dengan Soft Rock  adalah jenis  musik  yang menggunakan teknik  musik  rock (kadang dikombinasikan dengan folk rock dan pop) untuk menghasilkan komposisi yang lebih lembut, suara yang lebih pelan. ... Jenis  musik  ini cenderung menggunakan alat  musik  gitar akustik, piano, synthesizer dan kadang saxophone. Nah, genre musik Slow rock ini sangat terkenal pada era 60s-90s an loh, siapa saja sih Musisi yang terkenal serta lagu apa yang dibawakan ( Slow Rock) ? Berikut adalah daftar para musisi pencetus lagu bergenre 'Slow Rock ' pada era  60s-90s . Asal-usul Rock (1940an – 1960an) Asal-usul Rock dapat ditelusuri kembali ke akhir 1940-an, ketika gaya populer hari ini, musik country dan blues, berubah menjadi suara baru yang dibantu oleh gitar listrik dan beat drum yang mantap. Perintis seniman rock be